Disaat sekolah lain sudah SSN, RSBI, bahkan SBI, sekolah kami masih jauh dari hal tersebut. Namun bukan berarti guru-guru nya malas semua dan tidak berkeinginan maju. Kami terus berusaha, namun masalah yang ditemui dan diluar kemampuan kami untuk mengatasi. Sebagai contoh lokasi sekolah adalah tanah dengan permukaan yang rendah, semula adalah bekas sawah. Akibatnya ... untuk menguruknya ... memerlukan tanah urug yang biayanya cukup untuk membuat 3 lapangan basket di kota. Jadi membuat lapangan upacara sekaligus lapangan basket saja tidak sing tuntungan. Ndak percaya ... lihat sekolah kami di intip dari satelit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda, agar saya dapat melacak jejak anda kembali.....