ANALISIS PERHITUNGAN KKM SAYA DI DOWNLOAD 100 KALI LHO

KKM?? Ya... mungkin hasil evolusi dari ketuntasan individu siswa jaman dahulu. Bedanya...ya banyak. Namun yang jelas kalau jaman dahulu ketuntasan individu dipatok 6,5 atau 65 dalam rentang 100, maka sekarang diserahkan oleh masing-masing sekolah. Pada awalnya banyak yang pakai kira-kira saja, bahkan saya pernah ikut pelatihan di sebuah sekolah, pemateri dengan yakinnya meminta peserta menentukan KKM mata pelajaran yang diajarkannya di sekolah. tentu saja hasilnya sangat beragam. Ada yang menentukan 60, 65, 68, dan sebagainya, namun ada juga yang 53, 55, dsb. Nah bagi yang menentukan rendah, akan ditanya: "anda cuma berani segitu saja;lah?"
Saat itu pemateri sama sekali tidak menyinggung bahwa KKM harus dihitung melalui analisis perhitungan KKM. Pada kesempatan berikutnya kepal sekolah membawa setumpuk fotokopian, membagi keguru-guru bahwa itu adalah format perhitungan KKM. Namun saat itu juga belum jelas bagaimana menghitungnya. Kepala sekolah bilang nanti saja akan dijelaskan karena menghitungnya tidak mudah. Nah sampai pindah perhtungan tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Suatu hari saya dapat kesempatan dipanggil penataran calon pengembang matematika ke P3G Matematika jogjakarta, sekarang jadi P4TK Matematika jogja. Baru saya sedikit jelas bagaimana cara ngitung KKM. Terbayang bagaimana teman-teman menghitungnya, apalagi secara teori setiap tahun dilakukan perhitungan baru...wah.... .
Saat itu saya mulai memperbaiki program analisis ulangan saya, ya...baru belajar...dikit demi sedikit juga, Modalnya.... saya manfaatkan menu help saja lho... Jadi saya mulai coba-coba membuat program analisis perhitungan KKM. Dulu yang pertama matematika (tentu), IPA, dan IPS, serta Bahasa Inggris. Belum saya sebarkan...e...ada ketentuan baru...perhitungan tidak pakai 1, 2, 3 lagi namun pakai persen. Walah...walah...kreatif benar BSN ini. Oke saya ubah rumusnya.
Belum saya sebarkan lagi...muncul berita bahwa ....esebsial ndak disertakan lagi....kan semua materi esensial....weh...weh..weh...lha dahulunya itu bagaimana. Secara pribadi saya setuju ada esensial karena walaupun semua esensial tapi kan tarafnya berbeda, itu menurut saya,,tapi kan ndak ada yang nurut.
Akhirnya saya buat program yang dapat mengatasi masalah tersebut. mau pakai esensial ... oke...mau tidak ..oke juga. mau pakai 1, 2, 3 monggo...mau pakai persen silahkan....mau dibulatkan mulai KKM indikator..silahkan....mau dari KKM KD silahkan...dari KKM SK silahkan....tinggal pilih saja.
Setelah yakin...ya saya tawarkan ke beberapa teman baik disekolah maupun diluar...maksudnya MGMP atau teman mapel lain dari sekolah lain. Tanggapannya....beragam ada yang senang ada yang biasa-biasa saja, ada yang ... pokoknya macam-macam juga. tapi yang jelas, niatnya baik kan.
Perkembangan berikutnya ternyata lumayan...ada MGMP tertentu yang minta dibuatkan secara khusus, ada sekolah tertentu yang tidak ingin nama saya kelihatan mencolok.....ayu ja.
Kemudian era Blog..saya taruh di blog saya ini, ternyata.....yang download sedikt..namun makin lama...tetap sedikt....tapi akhir-akhir ini melaju... Salah satunya KKM Matematika sudah di download lebih dari 100 kali lho. Syukurlah...berarti bermanfaat juga kan.
Belakangan ada sekolah yang mita dibuatkan analisis KKM untuk semua mata pelajaran, hampir jadi, namun ada beberapa mapel yang harus saya sesuaikan dengan sekolah tersebut, kan Program ini harus matching dngan silabus dan RPPnya. Tapi mungkin sebentar lagi juga siap. Saya bilang ke bos sekolah tersebut ... kalau pakai program saya ini...nantinya...mau hitung ulang setahun dua kali...ayo...tiap hari tiga kali juga ayo...kan tinggal ganti 1,2,3 atau persennya saja. semua dah ngitung sendiri... iya juga katanya.
Nah...bagi anda yang berminat bisa lho saya kirim tapi lewat CD ja..ganti ongkos cetak dan kirim Rp. 100.000,00 atau lebih...gimana??
Berikut gambaran analisis KKM tersebut.Mau lihat selengkapnya?? silahkan download sendiri