Selamat Datang, Terimakasih Atas KunjungannyaBeranda
Joko Skul narni sun-sun pemda bjr p4tk mtk
smp satui sulistiana fadjar pwr smp1 wno sumarna
Jumat, 23 Juli 2010

KE JAKARTA

Beberapa kali ke Jakarta, biasanya saya cari amannya saja. Kalau tidak ikut rombongan, ya naik taksi. Namun jika anda punya cukup waktu, ada baiknya anda coba bepergian sendiri. Sendiri …? Iya. Sekarang bepergian di Jakarta jadi lebih mudah dengan adanya Bus Transjakarta alias si Busway. Dahulu ketika Busway (Transjakarta) belum ada saya masih kesulitan dari satu tempat ke tempat lain karena harus gonta-ganti bis (takut tersesat). Jadi hal yang bisa saya lakukan dalam rangka berhemat hanyalah naik Damri dari Bandara (jika anda datang dengan pesawat terbang) ke salah satu terminal terdekat dengan tujuan kita, baru naik taksi.

Selain mudah, bepergian dengan Busway juga irit dan enak, karena ber AC, tidak ada asongan, tidak ada pengamen, tidak ada pencopet (katanya). Jadi dengan adanya basway sekarang anda dapat berhemat dan bepergian lebih menyenangkan.

Caranya?? Anda tinggal ingat-ingat start dari mana, misalnya dari rumah saudara yang tinggal di jalan …. Maka tugas anda hanya mengingat-ingat alamat tersebut, kemudian anda cari shelter atau halte busway terdekat. Beli tiket dan Tanya tempat tujuan anda, nanti akan diberi tahu busway yang mana yang anda naiki dan halte mana anda harus turun atau transit/ganti bis. Enaknya adalah berapakalipun anda transit, anda cukup bayar satu kali (3.000,00). Jika saudara kita ada di bogor atau bekasi atau ….?, inipun bukan suatu masalah anda tinggal car ibis tujuan Jakarta, turun di terminal (anggaplah terminal Kampung Rambutan) maka anda tinggal cari hale busway terdekat, beli tiket Tanya busway yang harus dinaiki, antri, berangkat.

Dengan cara ini setidaknya anda tidak merepotkan saudara kita yang kita kunjungi, selain tentu saja tambah pengalaman naik bus tranjakarta mumpung lagi di Jakarta kan ditempat lain tidak ada (Ya iyalah … kalau di Jogja kan namanya TransJogja demikian juga tempat lain nantinya pasti bukan Transjakarta).GAMBAR INI DIAMBIL DARI BLOG LAIN, MAAF LUPA ALAMATNYA

Beberapa hal yang menrut saya harus anda perhatikan adalah: mengingat nama halte tempat awal kita karena nantinya kita akan kembali ke tempat tersebut lagi, perhatikan nama-nama halte yang kita lewati karena sebagian bis panel petunjuk halte yang segera di singgahi sudah mati, dan lagi sebagian petugas baswaynya “pelit” omongan untuk mengingatkan nama halte yang akan disinggahi jika tidak di Tanya, Bertanyalah pada petugas atau penumpang lain apakah halte yang kita tuju sudah dekat atau masih jauh karena kadang-kadang nama beken halted an tulisan nama halte berbeda misalnya orang atau petugas bilang “nanti transit PGC”, nah samapi sharian anda putar-putar tidak akan ketemu karena pada papan nama halte tertulis Cililitan. Lho kok katanya PGC?? Karena diseberangnya ada tempat belanja “PUSAT GROSIR CILILITAN” O….gitu tho.
Jangan asal masuk Busway karena kadang-kadang Busway yang berhenti di halte lebih dari satu tujuan walaupun kita berdiri di pintu yang bertulis “Melayu” namun kita bias saja terbawa ke “Harmoni”.

Beberapa catatan lagi adalah: bersabar, jangan tergesa-gesa masuk bus karena kemungkinan besar anda tidak dapat tempat duduk, terutama jika anda berangkat dari halte awal, missal kampong rambutan, ancol, kampong melayu, maka ada baiknya tunggu bis berikutnya supaya dapat tempat duduk. Jangan makan, jangan merokok, jangan minum di dalam bus karena begitu aturannya, Antri dengan terib (kalau yang ini sih belum terlaksana juga jadi terserah anda).
Ada kalanya anda juga perlu merasakan naik angkutan yang lain, missal Buskota, angkot, helicopter (bajaj) dan lain-lain untuk membandingkan saja. Oke … selamat ber Busway jika anda pas ke Jakarta.

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails
Ini adalah Contoh Menu, Bukan menu sebenarnya. Ini adalah bagian/ilustrasi dari posting Saya


Profile Visitor Map - Click to view visits
Mau? Klik Ini
javascript:void(0)